Share

Bab 33

Pagi-pagi sekali Elard sudah menyamperi rumah Karina. Ia datang tidak dengan tangan kosong, melainkan membawa beberapa bingkisan untuk Karina dan Kasih. "Kemarin Ayah borong banyak tas dari brand Roy Mason karena kebetulan ada diskon empat puluh persen untuk produk tertentu. Ayah membagi-bagikan kepada semua pekerja di Zai butik. Tentunya untuk Karina dan Ibu," ucap Elard."

Karina dan Kasih saling pandang karena Elars memanggil Kasih dengan sebutan "Ibu."

"Em, tidak apa-apa 'kan aku memanggil Tante Kasih dengan sebutan Ibu?" Elars terlihat kikuk dan tak enak.

Kasih tertawa pelan. "Tentu saja boleh, Nak Elard. Tadi kami hanya kaget saja."

"Oh, entah kenapa saya suka memanggil Tante Kasih dengan sebutan Ibu. Aku sudah lama tidak memanggil Ibu. Ah, aku jadi rindu ibuku."

"Jangan sedih, Nak Elard. Kamu bisa menganggap saya ibumu."

"Terima kasih, Bu. Mulai sekarang aku akan menganggap Ibu sebagai ibuku."

Kasih mengangguk dan tersenyum menenangkan. Karina ikut senang melihat momen itu.

Sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status