Share

Bab 37

"Habis ini kalian ke Zair butik dulu, ya. Hati-hati di jalan," ucap Agatha.

Davin hanya mengangguk malas sedangkan Felliska tersenyum bahagia. "Terima kasih, Mami sayang atas bantuannya."

"Ah, bukan apa-apa. Sudah-sudah kalian segera ke sana. Keburu sore."

"Iya, Mami. Kami pergi dulu.* Felliska dengan semangat meraih tangan Davin dan menggandengnya mesra.

Davin sebenarnya sangat risih tapi ia tahan selagi berada di depan Agatha dan Prapto. Ia memaksakan senyumnya saat Agatha dan Prapto menggodanya dan Felliska. Setelah berpamitan, ia pun buru-buru jalan ke mobilnya.

Felliska sampai terseok-seok saat menyamakan langkahnya dengan Davin. "Kamu hati-hati dong, sayang. Aku sampai mau jatuh ini."

Davin segera menyentak tangan Felliska. "Lepas, gak usah sok romantis. Cepet masuk mobil!" Davin segera memasuki mobil dan menutupnya dengan membantingnya.

Felliska pun masuk ke dalam mobil dan menatap Davin yang mulai fokus menyetir. "Cepat atau lambat kamu akan masuk ke pesonaku lagi. Aku tahu kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status