Share

Bab 42

Setelah meminum susu, Tania tertidur pulas. Marta yang sedang asik melihat video lucu di ponselnya pun seketika mematikannya saat mendengar suara mobil Andrew. "Ini kesempatan yang ke beberapa kali untuk mendapatkan hati Tuan Andrew. Ya, dia harus masuk ke dalam pelukanku," gumamnya berapi-api.

Marta pergi ke kamar mandi dan membasahi tangannya. Lalu ia menyipratkan tangannya yang basah ke wajah Tania. Alhasil, Tania pun terbangun dan menangis.

Tidak seperti biasanya yang akan mencak-mencak ketika Tania menangis, kini Marta malah tersenyum puas. Marta pun menggendong Tania dan menimangnya. Ia lalu keluar kamar dan berdiri di dekat ruang tamu.

Dari pintu utama, masuklah Andrew dan Aurel. Jika kalian bertanya-tanya kenapa Aurel bisa bersama Andrew, itu karena Andrew menjemputnya di dekat halte bus. Aurel bilang ia ingin membuat pengalaman dengan berjalan-jalan menyusuri kota dari mall hingga ia puas dan menyudahi kegiatannya, padahal yang sebenarnya terjadi ia pergi ke apartemen Rey dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status