Share

Bab 41

Aurel segera menarik tangan Rey. "Rey, ayo kita pergi aja dari sini," ajak Aurel yang lebih ke pemaksaan.

"Iya, tapi habis aku beli jam ini, ya? Jam ini bagus banget, Rel. Rugi kalau aku tidak membelinya," sahut Rey.

Seorang pelayan wanita yang sudah sangat kenal dengan Aurel karena Aurel sering belanja ke store Roy Mason pun bertanya, "Nona Aurel tidak jadi belanja? Padahal banyak tas keluaran terbaru, lho."

Demi rasa gengsi, Aurel pun mengangguk mengiyakan. "Baiklah, tolong ambilkan tas berwarna dusty di rak nomor tiga deretan tas pajangan ke satu."

Si pelayan yang bernama Mayang itu tersenyum sumringah. Ia segera berjalan ke deretan tas yang dimaksud oleh Aurel. Selang beberapa menit, ia kembali dengan sebuah tas di tangannya. "Apakah ini tas yang anda maksud, Nona?"

Aurel mengangguk cepat. "Tolong segera bungkus dengan jam pilihan Rey."

"Tapi aku pilih dua jam, gak apa-apa 'kan?" sambar Rey.

Aurel kembali mengangguk cepat yang membuat Rey tersenyum sumringah. Mayang pun segera men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status