Share

Bab 73

"Jadi sudah sepakat ini temanya persegi dan hitam?" tanya Karen sambil melihat buku catatannya.

"Iya, tambahin juga balon warna hitam putih di sisi panggung. Jangan lupa pola perseginya berwarna putih, jadinya bagus. Temanya persegi, hitam, dan putih," sahut Aurel.

"Oke, udah deal, ya?"

Aurel mengangguk singkat.

"Dari dulu dia emang suka persegi sama warna hitam putih. Bahkan waktu sekolah dulu koleksi tasnya 'kan banyak tapi warnanya hitam putih semua," celetuk Rey.

Karen tersenyum kecut. "Kayaknya kamu tahu banyak hal tentang Aurel, ya."

"Iya, hampir semuanya tentang dia aku tahu," ucap Rey sambil melirik Aurel.

Aurel hanya diam saja sambil melihat layar ponselnya. Jika dulu ia akan berbunga-bunga dan tersenyum saat Rey mengatakan hal romantis semacam tadi, kini ia bahkan terlihat tidak tertarik untuk masuk ke obrolan. Rey pun merasa kecewa dan seketika murung.

Karen yang sadar akan perubahan Rey pun berkata, "Eh, aku kemarin pergi ke Zlair butik untuk lihat-lihat model-model gaun r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status