Share

Bab 78

Setelah selesai dengan jadwal syuting yang padat, Aurel pun merebahkan dirinya di karpet sambil memejamkan mata. Dirinya sungguh lelah karena sibuk syuting selama tiga jam. Badannya sudah basah oleh keringat.

Tiba-tiba ada sesuatu yang dingin menyentuh pipinya. Aurel membuka mata, rupanya ada Rey di sebelahnya yang sedang menyodorkan minuman dingin. Aurel menerimanya, kebetulan ia juga merasa sangat haus.

Aurel bangkit dari tidurnya lalu meneguk minuman dingin yang tadi diberikan Rey. Setelah tenggorokannya terasa segar, ia kembali merebahkan dirinya. Rey yang mengerti bahwa Aurel kecapekan lalu memijat tangan dan kakinya.

Aurel diam menikmati pijatan Rey. Rey yang melihatnya pun tersenyum. Setidaknya Aurel tidak terlalu bersikap cuek seperti sebelumnya.

Setelah memejamkan mata dan menikmati pijatan selama sepuluh menit, Aurel pun mendudukkan dirinya. Ia memejamkan matanya bukan karena mengantuk, tapi hanya ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.

"Masih capek?" tanya Rey yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status