Share

Bab 74

Karina menekan tombol flash saat selesai buang hajat. Ia pun membersihkan diri dan membenarkan pakaiannya, tak lupa ia mengambil ponselnya yang berada di atas rak dan memasukkannya ke dalam sakunya. Tangan Karina yang terulur untuk membuka pintu mengambang di udara.

Ia mendengar suara cekikikan beberapa wanita.

"Rasain, setelah sekian lama kembali bekerja di sini baru satu hari udah ku bikin kena masalah dia." Rupanya itu adalah suara Marta.

"Kamu memang hebat, tapi kamu mainnya kurang rapi aja. Besok-besok kita harus bikin dia ketar-ketir kena banyak masalah terus kapok bekerja di sini." Sahutan itu adalah Veti.

Karina mengernyit. Apa maksud pembicaraan Marta dan Veti? Sepertinya ini penting, maka dari itu Karina mengambil ponselnya dari dalam saku lalu menghidupkan rekaman suara.

"Ini 'kan baru permulaan, gak apa-apa lah main-main dulu," ucap Marta.

"Iya. Aku salut sama kamu udah berhasil bikin hubungan Nona Aurel dan Tuan Andrew renggang. Aku juga ingin membuat hubungan Tuan Davin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status