Share

Bab 93

Pagi-pagi buta Elard sudah duduk manis di ruang makan rumah Karina. Ia menikmati pisang goreng buatan Kasih sambil mengobrol ringan. Ia bahkan sudah datang sebelum Karina bangun.

Kasih melirik jam dinding. "Udah jam setengah enam tapi Karina belum kunjung bangun. Elard, coba kamu bangunkan Karina di kamarnya!"

"Siap, Bu." Elard langsung melaksanakan perintah Kasih tanpa pikir panjang. Ini adalah pertama kalinya ia akan memasuki kamar Karina.

Saat sampai di depan pintu kamar yang bertuliskan "Faradina", Elard pun membuka pintu tersebut yang tidak dikunci. Kesan pertama yang Elard dapat saat melihat kamar Karina adalah kamar itu sungguh aesthetic tapi sedikit berantakan.

Dinding berwarna sage green dengan penataan barang dan furniture yang rapi. Ada belakang dipan kasur ada dinding yang menutupi sepertiga panjang kamar dengan satu perempat celah yang cukup di masuki satu orang. Saat Elard menengok ke celah tersebut dapat ia lihat bahwa ruangan itu menjadi tempat kerja Karina.

Sebenarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status