Share

Bab 88: Kekuatan Penuh Sang Legenda (part 1)

Membutuhkan waktu sampai tiga hari untuk bisa sampai di Pulau Biru sebelah utara. Candra dan yang lainnya langsung menepi di dermaga dengan sambutan dari para penduduk Pulau Biru, sebuah pulau yang dua tiga lipat lebih besar dari Pulau Wisteria. Semua prajurit langsung berbaris menyambut kedatangan Candra dan yang lainnya, terlihat Laja dan Lilis juga sudah sampai di sana lebih dulu.

Para pemimpin pasukan langsung memberikan laporannya terkait tewasnya seribu pasukan beserta panglima perang dan penyihir utama kerajaan dalam waktu singkat, semua orang di sana ikut membenarkannya. Meski terdengar mustahil tapi mau tidak mau Candra dan yang lainnya mempercayainya, karena buktinya Rudasana dan Laron memang sudah gugur.

Sementara itu Nata setelah menyapa para prajurit hanya berdiri di pesisir pantai sambil menatap jauh ke arah seberang di mana wilayah Kerajaan Fragaria berada. Entah mengapa dia benar-benar merasakan firasat buruk dari sana. Sedan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status