Share

16. [Hutan Perbatasan] Anjing Neraka

Muhan menghentikan jeritannya saat serigala tutul itu tiba-tiba saja mundur dengan sepasang mata bundar yang berkaca-kaca. "Eh? Ada apa ini? Ke-kenapa dia ...."

Detik itu, Muhan menyadari munculnya sebuah sinar dari balik pakaiannya. Ketika mencari asalnya, rupanya dari belati yang selama ini disembunyikan sebaik mungkin itu.

Muhan mengeluarkan belati tersebut secara perlahan, kemudian disodorkan ke hadapan serigala tutul. Ajaibnya, makhluk itu beringsut mundur. Belati yang berada dalam genggaman Muhan memberi gelombang takut dalam sorot mata sang serigala tutul.

"Apa mungkin karena belati ini merupakan milik mendiang Kim Joon?" Muhan berdiri seraya mendekati si serigala tutul. "Hei! Aku tidak akan menyakitimu, Teman! Aku hanya ingin menangkapmu sebentar untuk diperlihatkan di hadapan Raja dan Guru Yeom. Setelah itu, kau akan kulepaskan."

'Kau tidak akan menyakitiku, Tuan?'

Muhan menggeleng santai, "Tidak! Aku ha—eh? Siapa yang barusan berbicara padaku?!"

'Aku, Tuan!'

Secara perlahan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status