Share

Kalut yang Hampir Membawa Maut

Indira yang sedang memegang gelas mendadak hatinya berdetak cepat dan gelas itu terlepas ke lantai.

Praang!

“Kenapa, Mbak Indi?” seru Narti yang ada di dapur dengan cemas.

Indira berdiri dengan tertegun dan mengatur napasnya yang tersengal.

“Nggak apa-apa, Mbak Narti. Tiba-tiba perasaanku nggak enak dan gelasnya terlepas,” jawab Indira yang masih duduk dengan tubuh gemetar.

Narti tampak lega dan segera mengambil sapu untuk membersihkan pecahan yang tersebar di bawah.

“Bawa dalam doa, Mbak Indi. Semoga aja semua berjalan dengan baik,” saran Narti yang langsung memikirkan Alden.

“I-iya, Mbak. Makasih,” sahut Indira lemah. Ia segera masuk kamar dan melihat laptopnya yang terbuka dan masih menunjukkan email yang ia kirim untuk Alden. Dengan wajah berdebar, ia melangkah mendekat. Matanya kembali membaca setiap kalimat yang ia tuliskan. Indira merasa setiap kata-kata yang ia tujukan pada Alden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
abdustore25
Semoga endingnya Alden Sana Niara ya Thor , aku berharap c gitu 🤲🏻🙏🏻
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status