Share

Tangisan Hati

Mengingat semua hal yang sedang terjadi saat ini pada Alden, Niara memilih untuk memindahkan perawatan di kediaman mereka. Setelah mendapatkan persetujuan dari dokter, Niara dan Rudi membawa Alden pulang.

Pria itu duduk di kursi roda dengan pandangan bingung.

Semua tampak akrab sekaligus asing baginya. Niara menuntun Alden mengelilingi apartemen sembari menjelaskan dengan sabar. Rudi membereskan belanjaan serta baju yang sempat mereka bawa ke rumah sakit.

Pria yang selama ini setia pada Alden, memutuskan merayakan dengan memasak sendiri. Tidak lama, Rudi sibuk di dapur dengan rancangan menu yang terbentuk sempurna di kepalanya.

Niara mengajak Alden duduk di balkoni dan membuka pintu geser kaca leba-lebar. Alden meringis sejenak ketika udara yang berhembus terasa dingin. Lukanya terasa ngilu. Niara menyelimuti dirinya dengan selimut tebal dan merapatkan jaket yang Alden kenakan.

“Aku udah boleh jalan dan beraktivitas ringan, ‘kan?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status