Share

Firasat Sebuah Hati

Sejak kejadian gelasnya pecah, Indira terus menerus dirundung keresahan. Berkali-kali ia melukai jarinya ketika menjahit. Dengan perasaan kalut, Indira memutuskan untuk tidak menjamah jahitan hingga merasa tenang kembali.

Narti ingin mengatakan kekhawatirannya selama ini, akan tetapi tidak sampai bibirnya mengucap. Wanita itu khawatir jika akan membuat luka pada Indira. Narti juga melihat, jika Indira terlihat tidak tenang dan selalu was-was tanpa sebab.

Dengan saling menjaga dan menyimpan, Indira dan Narti tidak pernah mengungkapkan hal yang menjadi ganjalan hati masing-masing.

***

Shana yang baru saja berbahagia karena dikarunia seorang putri yang sangat cantik, menutup pintu pelan-pelan. Bayinya baru tertidur. Ia mencari Keenan yang tadi ia lihat sedang mencuci mobil di garasi samping. Setelah melonggokkan kepala ke belakang mobil, Shana terhenyak. Keenan sedang berdiri dengan mata berkaca-kaca.

“Keen? Kamu kenapa?” tanya Shana denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status