Share

BAB 17 - TAWARAN APARTEMEN

“Jadi tanggal berapa lo bakalan masuk ke apartemen gue?”

Seketika aku membeku setelah membaca pesan dari Geraldy. Tak kusangka dia benar-benar akan menagih tentang ini kepadaku. Aku jadi semakin kepikiran, apa benar dia seniat itu untuk bertanggung-jawab? Ah, rasanya tidak mungkin. Dia pasti berharap bahwa aku menjawab ‘tidak’ untuk tawarannya itu.

Namun, entah mengapa aku tak berani membalas pesan itu dengan penolakan. Anehnya … alasanku bukanlah karena takut akan dicaci oleh Geraldy lagi, melainkan aku takut kalau Geraldy akan kecewa. Bagaimana kalau dia benar-benar tulus? Bunda bisa saja benar. Meskipun, firasatku mengatakan bahwa Bunda salah jauh lebih besar.

Apa sebaiknya kubuktikan saja? Aku tinggal membalas pesannya dengan mengatakan bahwa minggu depan aku akan pindah ke apartemennya. Lalu menelaah reaksinya.

Akh! Tapi jangan deh! Nanti aku terkesan murahan. Sial … bahkan di masa cuti seperti ini aku t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status