Share

BAB 18 - PULANG DARI RUMAH SAKIT

Satu minggu berlalu cepat, hari di mana aku harus mengungsi ke apartemen Geraldy pun tiba. Dokter Farhan resmi memperbolehkan aku pulang meskipun setelah ini, aku masih harus istirahat total.

Seorang suster mengingatkan Bunda tentang jadwal minum obatku. Setelah itu ia melepas infus dari tangan kiriku kemudian memberiku selamat. Ia juga membantuku duduk di kursi roda.

Setelah berpamitan dengan beberapa suster yang saat itu sedang jaga, aku dan Bunda memasuki lift untuk turun ke lobby. Geraldy sudah menjadwalkan seorang supir untuk menjemput kami hari ini.

Ketika pintu lift membuka, mataku langsung menangkap sosok Pak Tarno; supir Horas Entertainment yang biasa mengantarku.

“Pak Tarno!” Sapaku bersemangat.

“Eh, Jaeryn. Gimana keadaanmu? Maaf Bapak tidak berani datang menjengguk, takut malah ganggu,” balas Pak Tarno.

“Selamat siang, Bu,” Pak Tarno turut menyapa Bunda dan Bunda melempar senyum.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status