Share

Part 87

Max pun mengangguk dan membiarkan kucing itu duduk di samping kemudi menemani Max. Kucing itu memang terlihat begitu lucu dan menggemaskan, tapi sebenarnya ada kekuatan tersembunyi yang di dalam mahluk menggemaskan itu.

“Jangan lewat sana!” kucing kecil itu bicara pada Max.

“Hah! Kau bisa bicara?” tanya Max.

Kucing kecil itu kembali mengeong, dan mengarahkan pandangan ke kiri, yaitu ke dalam hutan.

“Hei, kau jangan bercanda, kau menyuruhku masuk ke dalam hutan? Mana mungkin bisa kulakukan hal itu. Apa kau tidak melihat kalau ini gelap sekali? Aku juga tidak tahu kemana arahnya?” tanya Max yang tidak mengerti kenapa mahluk jadi-jadian itu mengajaknya untuk masuk ke dalam sana.

Namun kucing itu justru meraung dan mulai menarik-narik tangan Max seolah mencoba untuk mengalihkan kemudi. Max yang kesal pun menoleh ke arah kucing yang baru ditemukan itu dan bicara dengan nada tinggi.

“Apa kau ingin membunuhku?”

Namun kucing itu semakin meraung sampai akhirnya mulai berbicara.

“Kau hanya puny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status