Share

Bab 22

Pagi kedua menjadi istri, intan tak bisa lagi bermalas-malasan, ia harus bangun lebih awal dari suaminya. Tinggal berdua dan tak mempunyai pembantu, tentu saja semua keperluan sang suami akan menjadi tanggung jawabnya. Segera ia mencari dimana letak dapur, ia harus segera memasak untuk sarapan mereka berdua pagi ini.

Ternyata benar, semua keperluan rumah sudah sangat lengkap disini. Bahkan bahan makanan mereka juga sudah tersedia banyak, ia tidak tahu sejak kapan sang suami melakukan ini. Intan mulai memotong bawang. Pagi ini ia hanya ingin memasak nasi goreng agar tidak terlalu merepotkan, lagi pula ia juga tidak terlalu tahu apa makanan kesukaan suaminya.

Saat sedang asyik memasak, ia dikejutkan dengan pelukan dari belakang. Intan menatap tajam sang suami yang menjadi pelakunya.

“Mas, kamu mengagetkan ku.” Zaki terkekeh geli. Ia tidak melepaskan pelukannya malah semakin mengeratkan lilitan tangannya di pinggang sang istri.

“Harum bange

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status