Share

Pemberonak dan Sampah

“Aku tidak ingin melakukannya,” ucap Rawai Tingkis. “Tidak ada cara lain apa?”

“Ini satu satunya cara, kau bisa melumpuhkan mereka dengan mudah.”

“Itu artinya sama saja aku bekerja sendiri, payah, sejak awal kalian memang tidak bisa diharapkan,” tutup Rawai Tingkis.

“Kau-“ Kilindung mencengkram kepalan tinjunya dengan erat, tapi dia tidak bisa berbuat banyak saat ini, lebih lagi Rawai Tingkis jauh lebih kuat daripada dirinya.

Ya, Kilindung meminta Rawai Tingkis menyamar untuk masuk ke dalam ruang lingkup istana. Karena tubuhnya kecil, mungkin dia bisa menjadi pelayan atau sejenisnya, tanpa harus dicurigai oleh para penjaga. Namun ini tidak mungkin, Rawai Tingkis yang bodoh tidak suka cara seperti itu.

“Menyamar itu cara kotor …,” Rawai Tingkis berdalih, hanya bandit dan pencuri yang suka melakukan cara tersebut, tapi tidak untuk dirinya.

“Bocah, sekarang kau pikirkan untuk masuk ke dalam istana?” Sindur merasa tersinggung dengan ucapan Rawai Tingkis, jadi dia tidak ingin memberi saran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Deni Raditia
hm ga bisa di bca
goodnovel comment avatar
bagas BG
kondir pun tewas, senopati ternyata lumayan kuat, adipati sendiri kuat gak yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status