Share

Bab 25.B

"Cukup! Perempuan j*l*ng! Aku tahu betul siapa Asih, dia ga mungkin berbohong! Tega kamu ya sudah membunuh menantuku! Aku pastikan hidupmu ke depannya ga akan tenang!" tegas nenek murka.

Tante Miranda semakin kelabakan menerima kutukan dan cacian dari mertuanya, ditambah lagi dengan Tiara yang menangis dan merengek ketakutan.

Rasakan itu anak manja, sebentar lagi kesenanganmu akan berakhir, aku tersenyum licik sambil memandang anak songong itu, rasanya sudah tak sabar ingin mengusirnya dari sini.

"Ma, masa sih Mama udah bunuh orang? mereka ga bener 'kan, Ma?" tanya Tiara sambil menangis.

Tante Miranda tak menjawab ia malah melirik ayah, mungkin berharap suami tercintanya akan membela.

"Aku tanya sama kamu, Miranda, benar apa yang dikatakan Asih itu? jujur aja sih apa susahnya." Akhirnya ayah bersuara

Lelaki itu nampak frustasi berkali-kali ia menyugar rambut yang mulai tumbuh uban beberapa helai itu, semoga saja insiden ini membuat mata hatinya terbuka untuk menceraikan Miranda dan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status