Share

Benda Padat Dan Kenyal

"Nin, di mana papamu? Apakah benar ini tempatnya?" tanya Rafka masih berusaha untuk bersikap tenang.

Setelah mengambil uang sebagai tebusan, Rafka dan Nina bergegas menuju tempat yang sudah dijanjikan. Namun Rafka tidak mau gegabah. Ia takut ditipu mentah-mentah oleh Nina.

"Kita cari di lantai paling atas, Raf. Aku yakin tempatnya memang di sini."

Rafka mengangguk sambil mempercepat langkahnya menuju roof top. Lelaki tampan itu baru sadar jika dia belum menghubungi Rania sama sekali.

Sambil berjalan Rafka mengecek ponselnya. "Kenapa handphonenya mati? Bukankah tadi baterainya masih banyak?"

Rafka melirik ke arah Nina. Tadi wanita itu sempat meminjam ponselnya. Ia jadi curiga dengan gerak-gerik sahabatnya itu.

'Jangan-jangan benar kata Fariz, dia mau menjebakku.'

Rafka menghentikan langkahnya. Ia mencoba mengaktifkan kembali ponselnya. "Tunggu sebentar, Nin. Aku cek dulu handphone aku."

"Raf, kita tidak punya banyak waktu." Nina tetap memaksa Rafka.

"Kamu jalan dulu. Aku akan menyusul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rich Mama
semoga Rafka berhasil menyelamatkan Rania ....
goodnovel comment avatar
Nur Indah
apakan rafka telat menolong rania.. ayo rafka selamatin rania...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status