Share

Kesalahan Di Masa Lalu

Sejak tadi memang Rania berusaha menyalakan handphonenya. Ia melarang Rafka untuk memperbaiki atau membawa benda itu ke konter.

Dan setelah handphone itu menyala kembali, Rania segera memeriksa pemberitahuan yang masuk. Rupanya satu pesan dan beberapa panggilan tak terjawab dari Amar.

"Mas Amar menghubungiku semalam? Apakah dia mengkhawatirkan aku?" celoteh Rania seorang diri.

Lagi-lagi Rania merasa bersalah dan hatinya merasa bimbang saat mengingat Amar yang sudah tiga tahun mendampinginya.

Tok ! Tok ! Tok !

Rania terkejut saat mendengar suara pintu kamarnya diketuk beberapa kali.

"Ran, kamu sudah siap? Sebaiknya kita segera sarapan. Aku sudah menyiapkannya untukmu," ucap Rafka dari balik pintu kamar.

Lelaki itu sebenarnya khawatir kepada Rania karena tak kunjung keluar dari kamar sejak tadi. Sedangkan dirinya sudah selesai membuat menu sarapan yang spesial untuk kekasihnya.

"Iya, Raf. Tunggu sebentar. Lebih baik kamu duluan ke meja makan. Aku akan menyusulmu segera," balas Rania ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status