Share

Hal Yang Ditakutkan

Masih di dekat pintu gerbang Amar terduduk lesu. Rumah pemberian Clayrine telah hangus terbakar bersama semua isi di dalamnya.

Lelaki itu teringat akan tadi pagi saat menyalakan rokok. Mungkin karena hal itu rumahnya dilalap si jago merah.

"Kenapa semua jadi seperti ini?" Amar memegangi kepalanya yang terasa berdenyut nyeri. Dengan tangan yang gemetar ia berusaha menghubungi Tisa.

Mungkin wanita itu satu-satunya yang bisa ia harapkan. Setelah mencoba menghubungi Tisa berkali-kali Amar merasakan sakit pada perutnya. Hingga tiba-tiba semua terasa gelap gulita.

Samar-samar Amar mulai membuka kedua matanya. Cat bernuansa putih menghiasi indera penglihatannya. Lelaki itu sudah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Ternyata sakit tipesnya kambuh.

"Aku di mana?" Amar menoleh ke samping kanan. Sudah ada Tisa di dekatnya. Sementara di tempat agak jauh, ada Rania dan Rafka yang juga menunggu Amar dengan sabar.

"Kamu di rumah sakit, Mas Amar. Penyakit tipes kamu kambuh."

Rania berjalan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status