Share

Mendapatkan Restu

Rania hanya diam. Ia memandangi jendela kamarnya yang mengarah ke samping rumah. Wanita itu sepertinya sedang memikirkan hal tersulit yang tak bisa ia capai.

"Ran, kamu ngapain? Jangan melamun terus," ungkap Romi merasa prihatin dengan keadaan putrinya.

Romi duduk di tepi ranjang di samping Rania. Ia berusaha menghibur Rania agar tidak stres.

"Bapak mengerti perasaanmu, Ran. Kamu harus sabar."

Rania menoleh ke arah Bapaknya. Seketika itu Romi segera merengkuh tubuh sang putri ke dalam pelukannya.

Rania menangis sejadi-jadinya. Walau bagaimanapun ia juga merindukan sosok seorang ayah.

"Kita do'akan agar ibumu dilembutkan hatinya. Supaya mau merestui hubungan kamu dengan Rafka."

"Apa Bapak tidak marah?" tanya Rania pelan. "Rania hanya buat malu keluarga, Pak. Rania seperti tidak punya harga diri lagi."

"Seorang ayah pasti kecewa jika anaknya melakukan tindakan yang yang tidak terpuji. Seharusnya kamu tidak selingkuh, Rania. Sekarang kamu diceraikan saat berbadan dua."

Ra
Rich Mama

Gimana nih, mungkinkah Rania dan Rafka bisa bersatu kembali?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status