Share

Bab 23 - Tektok Perbincangan

“Masih butuh penjelasan lagi? Saya bisa membeberkan daftarnya sekarang kalau kamu mau, Ela.” Kedua manik mata Dipta menatapnya dengan intens.

Pria itu sepertinya tahu jika Ela membutuhkan ruang dan jarak agar otaknya bisa berfungsi normal kembali. Ruang napasnya terasa semakin menyempit dan dia bernapas dengan berat.

Dipta tak berkata apapun, dan dia hanya menaikkan sedikit alisnya saat mendapati Ela mundur beberapa langkah.

The tension was high!

Ela tak tahu kalau mereka bisa menciptakan suasana seperti ini hanya dari pembicaraan spontan di pagi hari ketika ingin sarapan.

“Nggak, udah cukup, Mas.” Ela mencoba mengalihkan pembicaraan.

Dia tak tahu apa yang akan terjadi jika dia melanjutkan diskusi dengan tensi tinggi seperti ini. Dipta pun sepertinya menyadarinya, dan dia mengerutkan dahinya dan menghembuskan napas perlahan.

“Ayo kita duduk dulu, sepertinya ini bukan pembicaraan yang bisa diselesaikan dengan kita berdiri seperti ini.” Dipta menunjuk kursi dengan gestur ke
JEMMA JEMIMA

Mas Dipta, hijau royo-royo kesayangan author saat ini, huhu happy long holiday guys! Semoga liburan ini author bisa setor bab lebih banyak yaah!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
ahem...apakah mas dip sehijau itu? ataukah ada kegelapan masa lalu, lurking in the shadow???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status