Share

Bab 31

Angga dan Ana menatap pak dokter dengan cemas. Mereka mengerutkan keningnya masing-masing.

"Maksud Anda apa, Dok?!" tanya Angga cemas penuh tekanan.

Pak dokter hanya diam. Dia mengembuskan napasnya berat. Dia menatap wajah Angga dengan tidak enak.

"Anak Anda terkena penyakit demam berdarah. Biasanya ini terjadi dengan gejala di antaranya ; panas dingin serta mual terus-terusan...," jelas pak dokter.

Angga menunduk. Dia mengusap wajahnya kasar. Sedangkan Aarav hanya bisa diam. Hatinya sedih saat mendengar penjelasan pak dokter apalagi tahu bahwa dia mengalami sakit yang parah.

Aarav mengembuskan napasnya berat. Dia pun memejamkan kedua matanya dan memutuskan untuk istirahat.

***

Mengetahui penyakit yang membahayakan kesehatan sekaligus nyawa sang anak, Angga pun segera membawa Aarav ke rumah sakit. Di sana, pak dokter dan perawat berusaha mengobati luka sekaligus rasa sakit Aarav. Ada selang infus yang menempel di ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status