Share

Emosi Meluap

Kedua bola manik ini mendelik saat mendengar saran dari Rosa. Aku pikir, dia bisa memberikan saran terbaik, nyatanya ....

Huff!

Aku mendengkus kesal, penuh kekecewaan terhadap Rosa yang kali ini tak dapat diandalkan.

"Dion, kita nggak jadi makan! Lebih baik kita balik ke lokasi sayembara, bikin kelar masalah dengan si Raka sialan itu!" ucapku dengan emosi yang meledak-ledak.

Dion menepikan mobil, entah apa maunya. Dia memiringkan badan untuk menghadap ke arahku.

"Nona Riana, ada benarnya saran dari Nona ini. Pak Raka posisinya sudah jelas menang. Tindakan tadi pagi, menandakan bahwa dia pegang kunci untuk membuktikan Nyonya Merry Usbad itu adalah orang yang sama dengan Nona Mariana Leurissa," ujar Dion menyampaikan analisa.

"Kamu terlalu menganggap enteng Raka, Ri. Sebaiknya kamu pikirkan matang dulu, barulah bertindak."

"Terus, aku harus bagaimana?"

"Ada baiknya kamu redam masalah dengan mengiyakan permintakan Raka. Hanya saja, kamu coba ajukan syarat."

"Betul kata Nona ini, saya jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status