Share

Perjanjian Kecil

Hatiku serasa mendidih mendengar ucapan Raka. Tidak aku sangka, lelaki yang sempat berpartner menjadi pemasok bahan baku skincare untuk perusahaan kosmetik milikku, justru berniat memanfaatkan situasi.

"Pak Raka, Bapak ini orang terhormat. Tapi kenapa memilih menggunakan cara kotor seperti itu! Apalagi saat ini Pak Raka sedang mengancam seorang wanita, itu tidak gentle, Pak. Itu hanya sikap pecundang!" teriak Dion yang turut kesal karena melihat bos-nya diperlakukan seperti itu.

"Hei ... jaga ucapanmu, Anak muda! Kamu tidak tahu sekotor apa bos wanita-mu ini? Dia lebih menjijikkan cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan! Kamu pikir, itu dandanan asli dia? Bahkan penampilan saja, dia tutupi dengan penyamaran!"

"Tapi Anda tidak berhak bersikap semena-mena pada Nyonya Merry!"

"Hahaha ... kamu masih memanggilnya dengan sebutan Nyonya Merry?!"

Raka berjalan ke arahku, tanpa kuduga dia menarik rambut palsu yang aku kenakan. Seketika rambut panjangku pun terurai.

"Kamu lihat itu? Rambutny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status