Share

Kecurigaan Yusuf

Almira kembali ke kamar dengan membawa buah dan sayur pesanan Shafira. Wanita itu tersenyum penuh kemenangan kala melihat gelas susu yang tadi dibawanya telah kosong tak bersisa.

"Perempuan bodoh!" batin Almira. "Lihat saja, Yusuf dan seluruh hartanya akan segera menjadi milikku."

Almira berjalan mendekat ke arah Shafira. Kemudian, meletakkan buah dan sayur di meja yang berada di samping ranjang.

"Istirahatlah, biarkan semua pekerjaan rumah hari ini, aku yang kerjakan. Jangan terlalu banyak pikiran, aku tak mau terjadi apa-apa lagi pada Mbak Shafira dan janin. Mulai sekarang, aku akan turut andil untul menjaga kalian."

"Maaf, kalau hari ini aku banyak merepotkanmu!" ucap Shafira seraya melempar senyum termanisnya.

"Santai saja, Mbak. Aku tahu bagaimana repotnya mengandung anak pertama.Ya sudah, aku tinggal dulu, ya." Almira berpura-pura peduli. Padahal dalam hatinya ia bersorak penuh kemenangan.

Setelah Almira keluar dari kamar. Tanpa menunggu waktu lagi, Shafira langsung membuang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status