Share

Kesempatan Kedua

"Kenapa Umi berubah sama Abi?" tanya Yusuf tanpa melepaskan tatapannya sedikit pun dari sang istri. Lelaki itu menatap Shafira dengan tatapan sendu. Ia merasa akhir-akhir ini istrinya sudah banyak berubah. Terbukti dari sikapnya yang sering kali cuek dan tak lagi sehangat dulu.

"Siapa yang berubah, Bi? Umi masih sama kok seperti dulu. Tak pernah ada yang berubah sedikit pun, baik sikap maupun rasa."

"Tapi Abi merasa Umi itu tak lagi hangat seperti dulu. Umi juga tak pernah bermanja dan tak pernah lagi berucap rindu. Tadi saja, Abi peluk, Umi langsung pergi!"

"Umi itu tidak suka dengan sikap Abi pada mereka. Sebentar-bentar mengancam, marah, bahkan kalau memberi perintah seenaknya saja. Umi tahu ... Abi itu pemimpin mereka, tetapi setinggi-tingginya jabatan janganlah angkuh seperti itu! Karena harta dan jabatan itu hanyalah bersifat sementara. Kapan saatnya, Allah akan mengambilnya. Bahkan, dalam hitungan detik pun, Allah bisa saja menjatuhkannya."

"Mereka kan bukan orang lain, Umi! M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status