Share

254). Meluruskan Kesalahpahaman

"Mas, kamu ngapain?"

Tak langsung menjawab pertanyaan yang diucapkan untuknya, Arka justru terus melangkah dengan pelan tanpa mengalihkan perhatiannya pada perempuan yang kini duduk di ranjang rumah sakit.

Tak memakai dress, Aludra sudah memakai baju pasien yang disediakan pihak rumah sakit dan tentunya sebuah infus kini menempel di punggung tangan Aludra yang putih.

"Ar, kamu ngapain?"

Tak hanya Aludra, Aurora yang duduk di samping kanan Aludra pun ikut menanyalan hal sama ketika Arka semakin mendekat dan berdiri di unjung ranjang.

Merasa bersalah? Tentu saja. Arka merasa sangat merasa bersalah karena tak ada di samping Aludra ketika perempuan itu dibawa ke rumah sakit. Padahal, dia sudah berjanji menjadi ayah siaga.

"Ra, aku minta maaf," kata Arka yang akhirnya buka suara.

"Buat apa?" tanya Aludra.

"Ra, Papa udah baya-"

Dewa yang baru saja kembali ke ruangan rawat menghentikan ucapannya—bersamaan dengan alisnya yang langsung bertaut.

"Arka," panggil Dewa. "Kamu ngapain?"

Arka menole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status