Share

264). Amanda dan Aurora

***

"Ih!"

Aludra melempar buket bunga mawar berukuran besar yang baru saja dia temukan itu asal ke lantai. Tak kecil, buket bunga yang dia lempar kali ini berukuran cukup besar.

Hampir dua minggu Aludra menjalani pemulihan di rumah sakit, ini bisa dibilang kali kelima dia mendapatkan bunga mawar dan tentu saja pengirimnya masih sama.

Marvel. Entah siapa orang yang menjadi suruhan Marvel, tapi yang jelas dari kata-kata yang ditulisnya, pria itu seperti tahu apa yang dilakukan Aludra setiap harinya di rumah sakit.

Marvel memang tak pernah menyakiti Aludra, bahkan mungkin orang suruhannya pun tak pernah menampakkan diri untuk melakukan sesuatu pada Aludra.

Namun, tetap saja dengan bunga mawar yang selalu dikirim disertai kata-kata romantis menjijikan, Aludra tertekan.

Terlebih lagi, hormon seorang ibu setelah melahirkan biasanya memang tak stabil.

"Ra, kenapa?"

Aludra menoleh ke arah Aurora yang baru saja kembali setelah memberi camilan dari luar. Tak bisa setiap waktu dengan Arka, Auror
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
lah, malah berantem... ...‍♀️...‍♀️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status