Share

290). Arka Tersinggung

***

"Lu bangun, Lu."

Mengabaikan badannya yang basah kuyup, Dewa terus menepuk pipi Alula agar putri sulungnya itu terbangun.

Entah mengalami kram atau apa, setelah terjatuh ke kolam, Alula tak bisa naik ke permukaan. Kedalaman kolam yang hampir menyentuh dua meter juga membuat Aludra tak berani untuk menolong karena memang kemampuan berenangnya belum sepandai Alula.

Beruntung, ketika Aludra panik, Dewa dan Aurora datang dan tentu saja yang dilakukan Dewa adalah turun ke kolam untuk menolong putri sulungnya.

Berhasil diselamatkan, Alula sudah terlanjur tak sadarkan diri.

"Alula sayang, bangun," kata Dewa. Tak lagi menepuk pipi, Dewa mulai menekan dada Alula dengan kedua telapak tangannya.

"Kasih napas buatan, Mas," ucap Aurora—masih dengan raut wajah yang panik.

"Iya."

Dewa berusaha melakukan napas buatan. Namun, Alula tak kunjung bangun. Tak mau putrinya semakin kedinginan, dia akhirnya memutuskan untuk menggendong Alula masuk diikuti Aurora juga Aludra.

"Ganti dulu bajunya," perint
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ngikut aja ra
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
iya mending segera pindah deh daripada di salahin Aurora trs
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
siapa yang ngajak Lula nongkrong sih ma kok nyalahin aludra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status