Share

312). Sebuah Ketakutan

***

"Oke semuanya selesai ya, Mbak. Hasilnya akan keluar dua jam dari sekarang."

"Baik, terima kasih suster."

Teguh dengan pendiriannya, Alula tetap memutuskan untuk mendonorkan jaringan hatinya pada Aludra.

Tak peduli sekeras apapun sang adik melarangnya untuk menjadi pendonor, Alula tetap melakukan rangkaian pemeriksaan untuk memastikan kecocokan jaringan hatinya dengan Aludra.

Sebenarnya, dokter Septa sudah yakin Alula akan memiliki jaringan hati yang sama dengan Aludra karena bagaimanapun keduanya adalah saudara kembar identik.

Namun, tentu saja tes pun harus dilaksanakan karena bukan hanya kecocokan saja yang harus dipertimbangkan, melainkan kesehatan Alula juga.

Menjadi pendonor hati ataupun organ tubuh lain haruslah sehat fisik mapun psikis karena nantinya semua itu akan berpengaruh pada pasian yang menerima donor.

"Lu."

Keluar dari ruangan pemeriksaan, Aurora yang sejak tadi menemani putrinya itu akhirnya bersuara setelah sejak tadi hanya diam tanpa melakukan protes apapun.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status