Share

52). Kecewa

***

"Lu, sesek."

"Biarin, aku lagi pengen tidur sambil meluk kamu. Kenapa, enggak mau?"

"Mau sih."

"Ya udah diem."

Aludra kembali mengeratkan kedua tangannya untuk memeluk Arka yang tidur terlentang. Tak hanya menggunakan tangan, dia juga menggunakan kedua kakinya untuk mendekap tubuh pria itu agar tak bergeser sedikit pun, karena malam ini cuaca malam di kota Bandung memang terasa lebih dingin dari biasanya.

Dan guling yang paling bisa membuat Aludra hangat adalah Arka—si guling hidup yang kini pasrah tak bisa bergerak ketika perlahan Aludra mulai tidur.

"Alula, ngambeknya kaya nenek lampir, manjanya kaya anak bayi," gumam Arka sambil menatap langit-langit kamar.

"Aku dengar Mas," gumam Aludra di ambang kesadarannya.

"Bagus kalau dengar, orang aku ngomongin fakta," jawab Arka.

"Ya udah terserah, aku ngantuk."

Setelah itu, tak terdengar lagi suara Aludra karena memang dia benar-benar pergi tidur, sementara Arka justru terlihat masih segar. Rasa kantuk belum datang menghampirinya.

Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
kasihan juga aludra klw di paksa hamil
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
papa Dirga udah 60 belum punya cucu kasihan juga ya
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
jangan marah ma,,nnti di kasih cucu kmbr kok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status