Share

78). Tertangkap Basah

***

"Ya udah kamu mandi dulu aja, habis itu kita sarapan. Nanti perginya jam sembilan atau sepuluh aja."

"Siap, Ma."

"Mama mau pindahin dulu pancakenya ke dapur ya."

"Iya, Ma. Alula ke kamar dulu ya."

"Sip."

Pukul tujuh pagi, Amanda datang sesuai rencana. Bertemu di depan komplek, Aludra dan Arka langsung pulang ketika mobil yang ditumpangi Amanda memasuki perumahan dan tentunya kini—seperti biasa, Amanda datang membawa sarapan untuk anak dan menantunya.

"Malas mandi," keluh Aludra yang kini merebahkan tubuhnya di atas kasur, sementara Arka duduk di depan monitor.

"Kok malas? Kan mau jalan sama Mama, masa enggak mau mandi?" tanya Arka. Untuk sejenak, dia yang sedang mengawasi Rania juga sang Mama di dapur, menoleh— memandang Aludra gang berada di sampingnya. "Sana mandi. Kasian Mama."

"Kenapa?" tanya Aludra.

"Ya kasian kalau kamu enggak mandi, pasti bau," ujar Arka.

"Enak aja," protes Aludra. "Enggak mandi seminggu pun, aku tetap wangi tau."

"Mana ada," kata Arka. Kali ini dia menjawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
mama curiga ya ma rania
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ikutin aja apa kata mama kamu ar
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ah mama ganggu aja sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status