Share

99). Pemakaman

***

Pagi ini, di bawah langit Bandung yang mendung. Seorang perempuan terlihat menangis di dekat gundukkan tanah merah bertabur bunga yang masih baru bahkan basah.

Menutupi kepalanya dengan selendang hitam juga kacamata berwarna senada, perempuan tersebut tak kuasa menahan air matanya untuk tak jatuh melihat orang yang paling berarti dalam hidupnya pergi menghadap Tuhan untuk selama-lamanya.

Sejak sepuluh menit yang lalu bahkan tangannya tak berhenti mengusap nisan bertuliskan nama orang yang paling dia sayang. Tak percaya. Begitulah yang dirasakannya sekarang.

Waktu berlalu begitu cepat. Padahal, baru kemarin rasanya dia menelepon orang yang kini berbaring di bawah gundukkan tanah tersebut.

Hancur? Tentu saja. Perempuan itu bahkan merasa jika hidup terlalu kejam untuknya. Setelah kedua orang tua juga kakak laki-lakinya, sekarang dia harus kehilangan kakak perempuannya yang meninggal karena sebuah kecelakaan tragis kemarin siang.

Raina. Perempuan itu tentu saja Raina. Terbang langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Alhamdulillah arka sadar
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
masukin aja ke penjara itu raina
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun ini Raina sama aja kelakuan nya dengan kakak nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status