Share

98). Takut Kehilangan

***

"Ra, minum dulu."

Aludra yang sejak tadi duduk sambil menundukkan kepalanya seketika mendongak ketika Damar menyodorkan sebotol air mineral.

Dua jam sudah berlalu semenjak dokter berkata akan memulai operas, pintu ruangan di depan Aludra itu tak kunjung terbuka—membuat rasa gelisah semakin menjalar di seluruh tubuh Aludra.

Menunggu bersama Damar, raut khawatir tak kunjung menghilang dari wajah Aludra. Tentu saja. Mana bisa dia tenang ketika di dalam sana Arka harus berjuang hidup setelah menyelamatkan dirinya.

"Dam, Mas Arka pasti baik-baik aja, kan?"

Aludra mendongak. Alih-alih mengambil minuman yang diberikan Damar, dia justru melayangkan pertanyaan tersebut pada sahabatnya itu.

"Pasti, Ra. Arka pasti baik-baik aja," kata Damar. "Pelurunya sekarang lagi dikeluarin dan nanti setelah operasi selesai, dia pasti langsung bangun."

Aludra mendesah sementara kedua tangannya yang bahkan masih dipenuhi bercak darah mengusap kasar wajahnya yang sembab karena menangis sejak tadi.

Namun, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
kasmawati 07
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun arka .........
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nyesek bacanya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status