Share

Pertengkaran

Aku dan Sari duduk gelisah di teras rumah, menunggu jemputan mobil untuk pergi ke bandara. Rasa penasaran tentang Ferdi masih menyelimuti otak kami. Sosok misterius yang selalu membantuku di saat-saat sulit, tanpa pamrih dan tanpa identitas yang jelas. Pikiran kami melayang, mencoba menerka siapa Ferdi sebenarnya. Apakah dia ada hubungannya dengan penculikan Andini dan yang sengaja menyembunyikan identitasnya? Atau mungkin dia memiliki motif tersembunyi di balik semua bantuannya?

Di tengah kegelisahan kami, suara klakson mobil berbunyi. Kami saling berpandangan, berharap ini adalah jemputan yang kami tunggu. Namun, yang datang bukan mobil jemputan, melainkan Ferdi. Wajahnya tampak tenang dan ramah seperti biasa. Dia tersenyum dan menyapa kami dengan hangat.

"Sepertinya mobil jemputan kalian terlambat," kata Ferdi. "Saya lihat kalian masih di sini, jadi saya menawarkan diri untuk mengantar kalian ke bandara."

Aku dan Sari saling berpandangan lagi. Tawaran Ferdi tentu saja menggoda, m
Quora_youtixs

Update

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status