Share

Cinta dan Belas Kasih

“Kau sedang tidak cemburu ‘kan?”

Arjuna terkejut. Melihat tatapan Naomi membuat dirinya seketika gugup.

Tak ada jawaban atas pertanyaan itu, ia tak membantah juga tak mengiyakan. Arjuna memalingkan wajahnya. Namun, dengan jailnya, Naomi menuntut jawaban pada pria itu.

“Bukankah aku pernah bertanya tentang perasaanmu padanya?”

Naomi terdiam, mengamati gerak gerik pria yang masih bergeming itu. Meski tak ada gerakan—ia bisa melihat ada sebuah kegugupan. Bibir Arjuna berkedut.

“Aku tanya sekali lagi … kau menyukainya?”

Terakhir kali mendapat pertanyaan itu, Arjuna dengan tegas menjawab tidak. Namun, kini ia tak mampu mengatakannya. Lidahnya kelu. Arjuna tak mengerti mengapa bibirnya begitu berat. Tak ada kalimat yang terlontar. Arjuna pun menelan ludah.

“Tak perlu dijawab kalau begitu … sudah jelas bahwa dirimu mulai menyukai gadis itu.”

Naomi menarik kesimpulan. Sebagai seorang sahabat, ia banyak memberi nasihat pada pria itu. Meski usia mereka terpaut jarak dan Arjuna lebih tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status