Share

Pertemuan Tak Biasa.

“Jika aku tak mencintainya—aku tak mungkin menikahinya.”

Anjani lantas bangkit, begitu pula dengan Ammar. Kedua pria itu saling memandang di udara. Terlihat rahang tegas Arjuna mengeras. Tatapannya seolah menyatakan ketidaksukaannya terhadap pria disana. Arjuna mendekat. Kini ia berdiri disisi gadis itu, menggenggam tangan sang gadis kemudian memandang tajam netra Ammar. Sementara Ammar hanya mampu tersenyum sepat, memalingkan wajahnya sesaat. Dalam hati ia tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Arjuna. Bahkan sekalipun, ia sungguh tak mempercayai apa yang dilihatnya saat ini.

“Kau pikir aku bodoh!” umpat Ammar, pelan.

Matanya menusuk netra Arjuna yang masih memandangnya tajam.

“Eung—”

Anjani hendak menghentikan ketegangan di antara keduanya. Namun, langkahnya tertahan, Arjuna semakin menggenggam erat tangan gadis itu, tak membiarkannya menjauh.

Ammar memandang Anjani dan gadis itu memberi isyarat agar sang sahabat segera menyudahi pertemuan itu. Ia tak ingin emosi Arjuna
ekaphrp

Duh, ada yang degdegan ketemu emak mertua. Semangat Anjani, you can do it!

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status