Share

Tamu tak diundang..

Anjani kembali ke rutinitas hariannya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko. Pagi itu ia sudah berangkat lebih awal demi menghindari Arjuna. Berada di atap yang sama sungguh membuatnya tak bisa bernafas. Segalanya jadi serba terbatas. Sejak ia menyatakan tentang perasaannya, Anjani merasa tak memiliki nyali untuk bertemu. Rasanya ia ingin sekali menyembunyikan wajahnya entah dimana. Sebab, menghadapi pria itu membuatnya semakin kesulitan.

Pagi itu jalanan ibu kota sudah padat merayap. Anjani bersyukur berangkat lebih. Ia mengendarai sendiri mobil pemberian Arjuna beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, jika ia ingin mengutuk, Anjani akan lakukan dirinya sendiri yang tetap memakai fasilitas pemberian pria itu.

Mobil mercy keluaran terbaru memasuki lobby utama Barathaland Group—Anjani berhenti lalu memberikan kunci pada petugas. Ia gegas memasuki kantor karena sepuluh menit lagi rapat bagiannya di mulai.

“Pagi, Bu Anjani!” sapa hangat seorang office boy yang tengah mengelap lanta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status