Share

Hanyalah Mimpi..

Mobil melaju dengan kecepatan diatas rata-rata, seseorang berhasil lolos dari situasi yang tak bisa dipahaminya. Ia menghela nafas berat. Sesekali memukul stir mobil.

“Arrggghhh!!” pekiknya.

Dadanya terlalu sesak. Darahnya mendidih. Entah mengapa ia pun tak bisa memahami. Ia merasa terjebak dalam situasi ini. Anjani telah berhasil membuatnya frustasi.

Arjuna tiba di sebuah bar daerah Senopati. Ia gegas duduk di kursi tinggi, di hadapan bartender berperawakan indo-china. Dengan setelan kemeja hitam lengan pendek serta casual short pants berwarna khaki, Arjuna memesan minuman alkohol yang sudah lama tidak ia cicipi. Sejak berambisi merebut tahta serta membalaskan rasa sakit akibat trauma yang diterima, Arjuna merasa hari-harinya kian menderita.

Lama sudah terasa setelah ia menginjakkan kaki di Indonesia, Arjuna tidak mendatangi tempat-tempat hiburan malam di tengah kota. Hari-harinya dihabiskan untuk berkerja dan menyusun rencana menduduki posisi utama. Arjuna ingin membuktikan pada me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status