Share

37. Tidak Tertangkap

Walaupun peneror itu tidak tertangkap, tapi Serafin berhasil membuat kehebohan di kampusku. Dia kembali dengan wajah senang dan tersenyum padaku. 

Serafin kemudian merebahkan kepalanya di bahuku. Orang-orang yang ikut mengejar sekarang sudah bubar. 

Wajah Serafin yang memerah dan nafasnya yang sedikit ngos-ngosan. Membuatku merasa kasihan. Aku menyeka keringat yang ada di pelipisnya. 

"Capek juga lari ngejar orang yang gak kita suka. Kalau ngejar Lunar, ke ujung dunia pun, gue kejar," katanya pelan dengan kepala masih di sandarkan di bahuku. 

"Gue gak bakal lari sejauh itu juga Serafin," kataku mengelus rambut lebat Serafin. 

Serafin mendongakkan kepalanya dan mata kami bertemu. Dia tersenyum dan meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status