Share

Kisah Agra Dan Anita

Anita sudah bisa menghirup nafas lega usai keluar dari restoran hotel. Tadi hampir saja ia ketahuan oleh teman-teman SMA nya.

Angin pantai berembus kuat menerpa tubuh ramping Anita. Menyibakkan rambutnya yang hitam legam dengan kuat. Membuat tatanan rambutnya yang rapi jadi sedikit terurai berantakan. Anita memegangi rambut kepalanya agar saat angin kembali berembus kencang, rambutnya tidak bertambah berantakan. Ia tak ingin penampilannya yang elegan jadi berkurang karena rambutnya berantakan.

Sagara yang berjalan di samping Anita dengan memasang jarak 50 cm, memberikan topi yang ia pantai pada Anita.

“Nih, biar rambut indahmu tetap terjaga cantik.” Kata Sagara.

Anita hanya diam. Dirinya tidak menolak topi yang di berikan Sagara. Dia malah merapikan topi itu agar pas di kepalanya yang ukurannya lebih kecil dari ukuran topi Sagara.

Mereka berdua berjalan-jalan di tepi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status