Share

Kisah Agra Dan Anita (bagian 3)

Angin pantai masih terasa sama. Dingin, namun tetap terasa nyaman di pori-pori kulit. Entah ada apa dengan angin itu. Padahal, seharusnya dingin yang dibawanya bisa sampai menembus tulang. Memaksa orang yang merasakannya untuk meringkuk menggigil. Namun angin ini, malah terasa nyaman. Seperti hembusan angin sejuk di bawah kalpataru tua yang rindang.

“Aku kenal dengannya saat kami sama-sama di OSIS,” Agra mulai bercerita setelah termenung meraih puing-puing kenangan yang berantakan di makan waktu.

“Organisasi sekolah untuk siswa teladan dan pintar itu?” tanya Sagara.

“Bukan, OSIS bukan untuk siswa seperti itu. Meski memang benar, banyak siswa yang pintar dan teladan masuk dalam organisasi itu. Tapi sejatinya, OSIS itu diperuntukkan untuk siswa yang ingin berbuat lebih, baik itu untuk sekolah atau pun untuk diri mereka masing-masing. Karena, OSIS itu dipenuhi banyak tanggung jawab yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status