Share

Act. 92. Pelatihan

Helio terjatuh dari atas tempat tidur dengan bunyi debum yang sangat keras. Setelah ia bisa membuka mata dengan sempurna, ia bisa melihat sosok itu berdiri tegak di depannya sambil membawa tebah berbahan rotan yang digunakan olehnya untuk mendorong Helio hingga jatuh.

"Argh! Apa yang kau lakukan?" Helio mengelus bagian belakang kepalanya yang di tempeleng dengan pelan oleh Sean.

"Aku yang bertanya padamu, bocah tengik! Kenapa kau belum bangun, hah?" Sean berbicara dengan mata yang membola besar. Seolah bola mata itu ingin keluar.

"Aku kan tidur larut semalam. Kau terlalu banyak memberiku pekerjaan rumah!"

Sean segera menyabetkan rotan itu ke lantai. Sebuah peringatan tanda bahaya bila Helio masih bersantai-santai. Itu sebabnya dia kabur keluar kamar. Tawanya meledak m
LlamaTail

Mohon maaf atas keterlambatan unggah bab 🙏

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status