Share

Act. 93. Cerita

"Sudah kubilang bocah itu pasti senang," ucap Ramirez melompat masuk melalui jendela ruang kerja Sean.

Sean tidak menggubris Ramirez dan masih setia menatap pintu yang tertutup rapat di hadapannya.

"Ohooo ... rupanya master Sean Alastor sangat terharu sampai-sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun bukaaan? Iya kaaann?" Ramirez menempelkan telunjuknya ke lengan Sean. Membuat dorongan kecil hingga tubuh Sean bergoyang-goyang. Sean yang merasa kesal segera menyingkir dari dekat Ramirez.

"Ck! Jangan berpikiran bodoh! Sepertinya hidup terlalu lama membuat kinerja otakmu menurun drastis!" umpat Sean kesal.

Mendengar umpatan Sean, Ramirez tidak lagi mengganggu Sean. Pria itu berjalan dan menjatuhkan dirinya di sofa panjang. Matanya seolah menatap jauh p
LlamaTail

Terima kasih untuk segala bentuk dukungannya 🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status