Share

Bab 107. Tunggu Sebentar, Sayang.

Beberapa hari telah berlalu. Kondisi perusahaan Regan mulai stabil kembali. Berbagai tindakan korektif telah dilakukan dan tim audit internal serta eksternal bekerja keras untuk memastikan tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Meski demikian, beban pikiran Regan belum sepenuhnya hilang. Setiap hari ia masih harus menyelesaikan banyak tugas dan rapat penting.

Pagi itu Regan sedang sibuk di ruangannya. CEO tampan itu sedang meninjau laporan terbaru yang masuk.

Layar komputernya penuh dengan grafik dan angka. Menandakan usaha perusahaan untuk kembali bangkit setelah krisis yang sempat melanda.

Fokusnya begitu terpusat hingga tak menyadari pesan masuk di ponselnya.

[Pak Regan. Hari ini rencananya Reina dan Mama mau berkunjung ke rumah Ayah. Katanya Mama ingin mempererat tali persaudaraan dengan besan.]

Regan tersenyum kecil membaca pesan dari istrinya. Dengan cepat, ia mengetik balasan.

“Itu ide yang bagus, Sayang. Kamu tunggu seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status