Share

Bab 16. Calon Istriku

Tiba-tiba Regan muncul kembali dari balik pintu ruangan CEO. Membuat Reina tampak terkejut dan hanya bisa melongo.

“Kamu ‘kan bisa buat, lagi.” Regan menjawab dengan santai. Ia menunjukkan gelas yang dibawanya dan berucap, “Terima kasih.”

Tanpa rasa bersalah Regan mengatakan kalimat itu dan langsung menutup pintu ruangannya dengan sedikit keras. Sepertinya ia sangat senang karena merasa menang dari Reina.

“Pak Regan menyebalkan!” teriak Reina kesal. Kedua matanya melotot seolah hendak ke luar.

Sebenarnya gadis itu ingin sekali mendobrak pintu milik sang CEO. Meski mungkin tidak akan berhasil. Tapi ketika ia hendak berdiri, tiba-tiba asisten pribadi Regan masuk ke dalam ruangan CEO. Membuat Reina menaikkan sebelah alisnya.

“Pagi-pagi sudah ke sini aja. Mau ngapain ya, dia? Nggak nyapa sama sekali pulak!” Reina geleng-geleng kepala. “Ah, iya. Itu ‘kan bukan urusanku.”

Reina akhirnya benar-benar berdiri dari duduknya. Ia berniat untuk membuat minuman coklat lagi. Karena masih ada wa
Rich Mama

KIra-kira Pak Regan jawab apaan ya???

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status