Share

Bab 27. Curiga

Reina terlihat kebingungan. “Ya, maaf, Pak. Saya 'kan juga kaget.”

Regan menarik nafas panjang. Lelaki tampan menggelengkan kepalanya perlahan. Kemudian melanjutkan kembali menyetir mobil dengan lebih santai.

Reina duduk sambil memainkan jemarinya sendiri. Tidak ada percakapan lagi di antara mereka berdua.

‘Memangnya Ayah sudah pulang dari rumah sakit, ya? Kok nggak ada yang ngajarin aku, ya? Terus gimana nanti kalau Ayah marah? Pasti Ayah kecewa berat sama Reina.’

Mobil berhenti perlahan. Namun Reina tidak menyadarinya.

“Kita sudah sampai Reina,” ucap Regan mengingatkan.

Reina tak menyahut.

“Reina!” teriak Regan kemudian.

“Eh, iya, Pak. Saya masih hidup.” Reina keceplosan. Entah mengapa ia bisa menjawab seperti itu. Gadis itupun melihat ke kanan dan ke kiri. Lalu tersenyum kikuk. “Eh, sudah sampai ya?”

Reina segera turun dari mobil. Ia bisa melihat wajah serius Regan yang sejak tadi menatapnya.

“Pak Regan senyum dikit, dong. Jangan cemberut terus wajahnya,” goda Reina kehabi
Rich Mama

Kira-kira apa yang hilang ya??? 🤔

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status